Masjid Raya Cipaganti, Sumbangan Peradaban Islam di Bandung



Lebih dari sekedar rumah ibadah untuk umat muslim Bandung, kesederhanan fisiknya memberikan pelajaran dari Prof Wolff Schomaker sang arsiteknya untuk siapa pun yang beribadah didalamnya. Perpaduan  Jawa-Eropa, membuatnya elok akan ukiran Lafadz Illahi ditiap tiang dan pintunya.  Lahirlah ia di tengah-tengah kawasan elit Een Westerns Enclave (Koloni pemukiman orang Barat) dimasa itu. Di bangun pada 11 Syawal 1351 H, atau bertepatan dengan 7 Februari 1933 M dengan pondasi peradaban islam untuk Indonesia, hingga kini masih kuat berdiri kokoh menemani umat muslim Bandung lebih dari 75 tahun.
Tidak hanya sebagai tempat ibadah, Masjid Raya Cipaganti merupakan salah satu tempat pembicaraan penting ketika Bung Karno berada di Bandung.
Ternyata tidak hanya Kumandang adzan yang selalu berkumandang didalamnya, ukiran dan peninggalan sejarah Islam  yang dibuat Belanda tersimpan apik untuk Masjid Raya Cipaganti.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Masjid Raya Cipaganti, Sumbangan Peradaban Islam di Bandung"

Posting Komentar